Jika batik mania sudah merasa bosan dengan koleksi batik-batik Surakarta yang mengandung banyak sekali motif-motif batik, padat, dan menyeluruh tersemat di helai kainnya, maka mencoba menyelami atau mengoleksi Batik Garutan adalah solusi, karena Batik Garutan memiliki ciri khas sederhana dalam motif, tampil menonjol dengan ruang-ruang kosong yang ditinggal para pembatik & memiliki kombinasi warna-warna cerah dengan dasaran putih tulang atau gading.
.
Jika di Surakarta kita mengenal Batik Parang, maka di Batik Garutan menyebut Batik Parang dengan sebutan Lereng, bentuknya identik dan khas Parang Surakarta, tapi lebih dinamis, lebih ke huruf s, benar-benar s, bukan s yang samar, saling bertumpuk satu sama lain, memanjang secara diagonal bak Parang Klithik, bentuknya seakan-akan mirip dengan sepatu, maka disebut Lereng Sepatu, ada juga Lereng Dokter, karena batik tersebut permintaan khusus oleh istri seorang dokter, bentuknya jauh dari yang disebut parang, bahkan tidak membentuk huruf s, malah lebih ke huruf i yang memanjang, dan berjajar secara diagonal.
.
Sederhana nan cantik, itulah ciri khas menonjol dari Batik Garutan, warna-warna gading atau putih tulang mendominasi, beberapa memiliki warna selain gading namun tidak banyak, seperti koleksi-koleksi Hartono Sumarsono yang ditulis dalalm Batik Garutan.
.
Berikut spesifikasi motif sederhana
1. Bahan: Hem Katun Cap Ganda (Batik Merah Paling Depan)
Jenis batik: Parang Kombinasi Polos
Ukuran: L
Harga: Rp. 315.000,-
2. Bahan: Hem Katun Tulis (Batik Hijau di bagian tengah)
Jenis batik: Modern (Motif Flora)
Ukuran: M
Harga: Rp. 545.000,-
3. Bahan: Hem Katun Cap Ganda (Batik Merah Paling Belakang)
Jenis batik: Parang Kombinasi Polos
Ukuran: XL
Harga: Rp. 315.000,-