BATIK PRADA UNTUK PILKADA
Sejarah
Batik Prada mulai dikenal sejak abad ke-18. Batik ini berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Batik Prada menjadi favorit kalangan keraton atau keluarga kerajaan. Motif batik yang digunakan pada saat itu adalah motif bunga dan hewan. Batik Prada dipercaya sebagai simbol keanggunan, keindahan, dan kemewahan. Pada masa kolonialisme Belanda, Batik Prada mengalami perkembangan yang signifikan, mulai diproduksi secara massal dan diekspor ke berbagai negara Eropa. Bahkan, pada saat itu Batik Prada menjadi salah satu komoditi ekspor terbesar dari Indonesia. Namun, pada masa kemerdekaan Indonesia, Batik Prada sempat mengalami penurunan popularitas akibat adanya kebijakan pemerintah yang membatasi penggunaan batik pada kalangan tertentu. Pada tahun 1970-an, Batik Prada kembali dikenal dan menjadi semakin populer di Indonesia. Hingga saat ini Batik Prada masih diproduksi dengan menggunakan teknik tradisional yang sama seperti pada masa lalu. Motif batik yang digunakan juga semakin beragam dan mengikuti perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan ciri khas dan keindahan Batik Prada.
Motif
Motif Batik Prada memiliki ciri khas yang unik dan menarik. Berikut beberapa motif yang sering ditemukan
- Motif Geometris
Motif geometris seperti segitiga, lingkaran atau trapesium sering ditemukan pada Batik Prada.
- Motif Bunga
Motif bunga memberikan kesan yang indah dan feminin pada batik. Bunga yang digunakan pada Batik Prada biasanya diberi warna cerah.
- Motif Daun
Daun yang digunakan pada batik biasanya memiliki bentuk yang berbeda-beda sehingga menciptakan desain yang unik dan menarik.
- Motif Abstrak
Motif abstrak seperti garis-garis atau titik-titik.
- Motif Hewan
Beberapa motif hewan seperti burung atau kupu-kupu sering digunakan pada Batik Prada. Motif hewan ini diberi warna-warna cerah.
Ciri Khas Batik Prada
Motif pada Batik Prada biasanya memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, lingkaran, atau trapesium, serta dihiasi dengan gambar-gambar abstrak seperti bunga atau daun. Ciri khas lain dari Batik Prada adalah penggunaan warna cerah yang memberikan kesan ceria dan menarik pada kain batik. Menggunakan warna-warna cerah seperti merah, kuning, hijau, atau biru. Warna cerah ini menciptakan tampilan yang segar dan memikat pada batik, serta membuat Batik Prada mudah dikenali. Penggunaan bahan yang halus dan lembut, seperti kain katun atau sutra. Kain yang digunakan pada Batik Prada terasa nyaman saat dikenakan dan mudah diatur. Batik ini juga menggunakan bahan tambahan seperti emas atau perak untuk memberikan efek yang mewah pada motif batiknya. Batik Prada diproduksi dengan menggunakan teknik cap atau tulis yang merupakan teknik pembuatan batik tradisional di Indonesia. Teknik ini memungkinkan pembuatan motif yang presisi dan detail. Setiap bagian dari motif diproduksi dengan teliti dan seksama sehingga menghasilkan batik yang berkualitas tinggi.
Pilkada akan berlangsung sebentar lagi, Untuk mempersiapkan Pilkada salah satunya memilih outfit yang cocok. Batik Prada ini sangat cocok digunakan sebagai outfit saat Pilkada. Digunakan saat kampanye, debat/orasi, menjadi timses masing masing kandidat calon pemimpin, dan sebagainya juga cocok karena batik ini memiliki ciri khas yang unik dan warna cerah memberikan kesan ceria nan menarik. Ajak keluarga dan teman untuk berwisata belanja batik di Batik Putra Bengawan tepatnya di Jl. Sidoluhur No 33 Laweyan, Surakarta. Dengan beragam pilihan motif dan warna, Anda bisa menemukan batik yang cocok untuk berbagai acara. Dapatkan potongan harga spesial dengan mengunjungi langsung. Selain mendapatkan batik berkualitas, Anda juga bisa menikmati suasana kampung batik yang unik dan menawan. Jangan lupa juga cicipi kuliner khas Solo yang menggugah selera setelah puas berbelanja. KENAKAN BATIK DI BATIK PUTRA BENGAWAN, KENAKAN WARISAN BUDAYA INDONESIA!!!
Editor : Batik Putra Bengawan
Berikut spesifikasi batik :
Bahan: katun
Jenis batik: tulis
Ukuran: 2,4 x 1,15 meter
Harga: Rp 1.500.000,-