Batik Tulis Canting Nol, Tahta Tertinggi Batik Paling Detail Nan Anggun

Batik Tulis Canting Nol, Tahta Tertinggi Batik Paling Detail Nan Anggun

Filosofi Canting Tulis

Batik merupakan kain yang terdapat corak dan motif. Pembuatan batik tak lepas dari alat pembuatannya yaitu canting. Canting merupakan sebuah alat yang dipakai untuk memberi corak pada batik tulis. Alat ini memiliki tiga bagian utama yaitu nyamplung, cucuk dan gagang. Nyamplung merupakan tempat menampung cairan malam (lilin) yang terbuat dari tembaga. Cucuk merupakan tempat keluarnya malam, dan gagang merupakan tangkai canting yang biasanya terbuat dari bambu atau kayu.

Tiga bagian utama dari canting ini mewakili jiwa orang jawa yang merupakan tempat asalnya batik tulis. Gagang menggambarkan pondasi yang kuat berupa keimanan kepada Tuhaan Yang Maha Esa, kemudian Nyamplung menandakan kebesaran hati dalam menampung semua permasalahan kehidupan, dan cucuk sendiri melambangkan istilah sedikit bicara banyak bekerja, dimana cucuk ini berukuran kecil dan harus sangat hati – hati jika ingin mengeluarkan malam dari cucuk ini.

 

Canting Nol

Apakah Anda tau tentang Batik Canting Nol? Sama seperti pencil dan pena ada yang berukuran 0.7, 0.5, 1. Di dunia perbatikan juga ada. Ini dia batik canting 0. Canting terkecil di dunia perbatikan kecilnya ujung canting membuat motif batik jadi super duper detail. Proses batikannya juga bisa makan waktu sampai 1 tahun bahkan lebih. Definisi batik yang bukan untuk sembarang orang. Canting nol adalah canting dengan ukuran lubang terkecil. Garis yang dihasilkan sangat tipis, memungkinkan pembatik membuat detail yang sangat halus dan tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Canting nol sering digunakan pada batik sutra prada, yang membutuhkan ketelitian tinggi untuk menghasilkan motif yang elegan dan indah.

 

Sejarah Batik Canting Nol: Ketelitian yang Teruji Waktu

Batik canting nol adalah sebuah mahakarya seni yang lahir dari perpaduan antara kreativitas manusia dan kesabaran yang luar biasa. Meskipun tidak ada catatan sejarah yang secara spesifik menandai kemunculan pertama batik canting nol, namun teknik ini dapat dilacak akarnya dalam tradisi batik tulis yang telah ada sejak berabad-abad lalu di Indonesia.

Evolusi Teknik Canting

  • Canting Tradisional: Awalnya, canting yang digunakan memiliki lubang yang cukup besar, menghasilkan garis-garis yang lebih tebal dan motif yang lebih sederhana.
  • Pengembangan Canting: Seiring berjalannya waktu, para pembatik terus berinovasi dalam menciptakan canting dengan ukuran yang lebih kecil dan detail. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat motif yang semakin rumit dan halus.
  • Canting Nol: Puncak dari evolusi ini adalah terciptanya canting nol, yang memiliki lubang yang sangat kecil bahkan mendekati nol. Canting ini memungkinkan pembatik untuk menciptakan garis-garis yang sangat tipis dan detail, menghasilkan karya batik yang sangat halus dan indah.

 

Mengapa Batik Canting Nol Sangat Istimewa?

  • Tingkat Kesulitan yang Tinggi: Membuat batik canting nol membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang sangat tinggi. Pembatik harus memiliki keterampilan yang sangat baik dalam menggunakan canting dan mengatur tekanan tangan agar menghasilkan motif yang diinginkan. Setiap goresan canting harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak pola yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Nilai Seni yang Tinggi: Batik canting nol merupakan perwujudan dari keindahan dan kehalusan seni batik. Motif yang sangat detail dan rumit membuatnya menjadi karya seni yang sangat berharga.
  • Waktu Pembuatan yang Lama: Proses pembuatan batik canting nol bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tergantung pada kerumitan motifnya. Proses pembuatan batik canting nol membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang ekstra.

 

 

Ciri-ciri Batik Canting Nol:

  • Motif sangat detail: Motif batik canting nol biasanya memiliki detail yang sangat halus dan rumit, seperti garis-garis tipis, titik-titik kecil, dan pola-pola yang sangat rapat.
  • Waktu pembuatan lama: Karena tingkat kerumitannya yang tinggi, pembuatan batik canting nol membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan dengan batik tulis biasa.
  • Harga lebih mahal: Harga batik canting nol cenderung lebih mahal karena nilai seni dan tingkat kesulitan pembuatannya yang tinggi.
  • Kualitas sangat baik: Batik canting nol memiliki kualitas yang sangat baik dan tahan lama karena dibuat dengan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang sangat teliti.

 

Batik canting nol bukan hanya sekadar kain, tetapi juga merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Teknik ini merupakan bukti nyata dari kreativitas dan keterampilan para leluhur kita. Dengan terus melestarikan dan mengembangkan batik canting nol, kita turut menjaga kelangsungan hidup salah satu warisan budaya Indonesia yang paling indah. Ingin memiliki karya seni yang tak ternilai? Batik canting nol dari Batik Putra Bengawan adalah jawabannya. Setiap helai kainnya adalah hasil karya tangan terampil, dengan motif unik yang tak akan Anda temukan di tempat lain. Batik canting nol adalah investasi yang cerdas. Nilai seni dan kualitasnya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Dapatkan koleksi eksklusif Batik Canting Nol Anda sekarang!!! Kunjungi Batik Putra Bengawan tepatnya di Jl. Sidoluhur No 33 Laweyan, SurakartaKENAKAN BATIK DI BATIK PUTRA BENGAWAN, KENAKAN WARISAN BUDAYA INDONESIA!!!

Berikut spesifikasi batik :
Bahan: sutra
Jenis batik: tulis
Ukuran: 2,4 x 1,15 meter
Harga: Rp 28.125.000,-

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Halo Mohon Info Untuk Batik Berkualitas dan Terbaik di Batik Putra Bengawan ??? Terima Kasih