Salah satu batik yang paling cocok mendeskripsikan karakter seorang raja atau pemimpin adalah batik parang, garis sinambung yang seolah-olah seperti huruf s dalam bentuk parang motif batik parang adalah simbol makna pantang menyerah & hidup optimis, seolah-olah tidak ada dinamika hidup yang membuatnya lemah dalam menghadapi kehidupan. Semua dinamika kehidupan baik buruknya harus dihadapi oleh seorang raja atau pemimpin agar Masyarakat atau rakyatnya ikut terbawa suasana optimis & pikiran positif demi kemajuan & kelancaran kehidupan besok hari. Jika tidak, maka seorang pemimpin tidak layak untuk mengemban sebuah jabatan, akan banyak hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada masa kepemimpinannya, belum menghadapi sesuatu tetapi sudah pesimis ini yang akan menjadi masalah, bagaimana seorang pemimpin mampu mengatasi segala kesulitan dan mengubahnya menjadi sebuah peluang yang menguntungkan bagi kolega & masyarakatnya secara selaras.
Optimis & pikiran positif adalah sebuah bekal kehidupan yang bilamana seseorang sudah memiliki 2 hal tersebut, maka separuh langkah kehidupan sudah ada di tangannya, tinggal bagaimana mengelola kemampuan optimis & pikiran positif yang dimilikinya untuk menghadapi dinamika kehidupan nantinya. Seperti yang di tunjukkan oleh raja-raja terdahulu dengan kondisi kehidupan yang sulit, seorang raja memang harus banyak berkorban untuk memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya, berbekal semangat optimis & pikiran positif yang merefleksikan batik parang yang dipakainya.
Beberapa ayat-ayat optimis untuk melatih pikiran positif sering dibacakan imam-imam sholat masjid, salah satunya dalam surat as-syarh yang memiliki arti, sesungguhnya dalam setiap kesulitan ada kemudahan, bahkan ayat tersebut diulang 2 kali berturut-turut artinya tidak ada sesuatu yang benar-benar sulit dalam hidup ini. Semua kesulitan pasti diiringi kemudahan setelahnya, jadi sia-sia takut & berpikir negatif karena sejatinya jika kita sudah membawa optimis & pikiran positif, maka itulah yang nantinya akan dihasilkan oleh manusia dalam menghadapi dinamika kehidupan, asal manusia tersebut mau berusaha mengusahakan kesulitan lalu merubahnya menjadi kemudahan. Tidak ada kemudahan pula yang diraih dengan paku tangan, segala kemudahan hidup ini harus diraih dengan proses & usaha berkelanjutan yang paling sulit adalah konsisten dan konsistensi adalah sukses yang sesungguhnya. Hasil hanyalah bonus dari kesuksesan menjaga konsistensi dalam berupaya tadi. Istimewanya batik parang, tertarik untuk membeli batik parang?
Berikut spesifikasi batik: kain atau atasan batik parang
Bahan: Katun
Jenis batik: Kombinasi tulis
Ukuran: 2,4 x 1,15 meter
Harga: Rp 325.000,-