Istimewanya Batik Mampu Menjadi Bahasa Komunikasi Politik Tersirat Para Pejabat & Politikus Indonesia

Ibarat seorang gadis desa yang diincar para perjaka kota, batik adalah refleksinya. Kesempurnaan batik Indonesia yang tak terhingga mampu mencuri perhatian orang-orang di luar sana, selain seni motif & filosofinya yang Istimewa, ternyata batik mampu menjadi sarana komunikasi politik pejabat & politikus Indonesia di berbagai ajang yang dihadirinya. Seketika seorang pejabat atau politikus Indonesia datang dalam perkumpulan dengan memakai batik Indonesia, langsung mencuri perhatian dengan pesona sempurna ibarat gadis desa tadi, lantas banyak sekali orang-orang yang ingin menganalisa, apa kandungan batik yang diusung oleh pejabat atau politikus tersebut, pesan apa yang ingin disampaikan dalam forum tersebut.
.
Seperti ketika Anies Baswedan mengunjungi pulau reklamasi dan ingin melakukan penyegelan, beliau memakai batik naga jawa dengan mahkota di kepalanya, batik naga yang tersebar di seluruh kemeja batiknya, kurang lebih ada sekitar 12-16 ekor batik yang tersemat disitu, seakan-akan menjadi simbol perlawnan kepada para 9 naga yang diasosiasikan kepada para konglomerat yang ikut berinvestasi dalam Pembangunan pulau reklamasi. Naga Jawa versus naga Tiongkok, begitulah pesan yang ingin disampaikan Anies Baswedan lewat batik naga Jawanya.
.
Komunikasi politik lainnya yang diusung oleh Ahok ketika menjalani sidang pertama kasus penistaan agama, beliau hadir dengan memakai batik parang sogan dengan kombinasi naga jawa bersayap, naga adalah lambang kehormatan dan keberuntungan sedangkan parang adalah lambang ketidak putus asaan, lewat bentuk parang yang menyerupai huruf s dan debur ombak, garis huruf s yang tidak terputus adalah refleksi pantang menyerah, beliau membawa pesan pantang menyerah dan berani bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya, naga sebagai simbolisasi keberuntungan, dengan harapan Ahok akan mendapatkan keberuntungan dalam setiap sidang yang dijalaninya.
.
Begitulah istimewanya batik kita, generasi muda harus mau belajar seni & filosofi batik Indonesia, yang suatu hari mampu memancarkan pesona jika dibawa ke forum-forum Internasional dan kita generasi muda mampu menjelaskan kekayaan & istimewanya batik yang kita miliki sebagai warisan budaya yang sudah diakui oleh Unesco ini.
.
Berikut spesifikasi batik wahyu tumurun:
Bahan: Sutra
Jenis batik: Be Baron Sarimbit
Harga: Rp. 7.650.000,-

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Halo Mohon Info Untuk Batik Berkualitas dan Terbaik di Batik Putra Bengawan ??? Terima Kasih