Kain Batik untuk Upacara Tedhak Siten

Kain Batik untuk Upacara Tedhak Siten

Upacara tedhak sitenhttps://kebudayaan.jogjakota.go.id/page/index/tedhak-siten–upacara-adat-menapak-tanah-pertama-bagi-anak adalah upacara turun tanah yaitu pertama kalinya anak menginjakkan kakinya di tanah. Upacara ini dilakukan saat anak berusia sekitar 7-8 bulan. Secara simbolis anak menginjakkan kakinya di tanah yan ditempatkan di tampah. Kata tedhak siten berasal dari kata ‘tedhak’ dan ‘siti’. ‘Tedhak’ berarti turun, sedangkan ‘siti’ berarti tanah. Tanah merupakan tempat yang mengandung sumber kehidupan dimana terdapat air, sandang, pangan, papan. Hingga akhir hidup saat dikuburkan, manusia bersinggungan dengan tanah. Dapat dikatakan upacara ini merupakan pengenalan awal si anak dengan tanah tempat berpijaknya selama hidup.

 

Pada upacara ini yang hadir adalah ibu-ibu dan kaum perempuan karena si anak masih dalam asuhan kaum perempuan. Anak yang menjalankan upacara tedhak siten mengenakan batik dan surjan bagi anak laki-laki, batik dan kebaya bagi anak perempuan. Adapun kain batik yang digunakan adalah dengan motif:

  1. Parang Klithik
  • Pemakaian parang klithik menunjukkan harapan bahwa si anak yang masih kecil, diharapkan nantinya mengalami tumbuh kembang menjadi orang yang berwatak dan berperilaku luhur sebagaimana makna dari motif parang.
  1. Gringsing
  • Gringsing berarti tidak gering. Mengandung harapan agar anak bertumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat lahir batin jauh dari segala penyakit fisik dan mental.
  1. Kawung
  • Motif kawung yang digunakan pada upacara ini biasanya yang bermotif kecil (Kawung Sen).

Article by Putra William Wiroatmojo, Batik Enthusiast.

Berikut spesifikasi batik :
Bahan: katun
Jenis batik: tulis
Ukuran: 2,4 x 1,15 meter
Harga: Rp 1.250.000,-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Halo Mohon Info Untuk Batik Berkualitas dan Terbaik di Batik Putra Bengawan ??? Terima Kasih