Hewan mitologi Tiongkok yaitu naga menjadi salah satu hewan yang sering terlukis pada batik-batik Indonesia, dari Surakarta, Yogyakarta, Cirebon, Garutan, Pekalongan dan lainnya memiliki motif naga yang berbeda-beda, tapi tahukah anda?! Ternyata ada 3 jenis naga yang sering terlukis pada batik menurut Koleksi Hartono Sumarsono dalam buku Batik Sudagaran Surakarta.
.
Sekilas sekelebat tampak, jika naga-naga tersebut sama & identik bentuknya, tapi ternyata jika dilihat dari jarak yang sangat dekat, ada perbedaan antara naga satu dengan yang lainnya. Ada 3 jenis naga yang secara garis besar terlukis pada batik-batik Indonesia yang telah melalui proses akulturasi budaya Jawa, Tiongkok & Eropa, Jawa sebagai masyarakt lokal yang melakukan kegiatan batik, Tiongkok sebagai generasi pendatang yang mendarat di pesisir utara pantai Jawa dan memberikan dampak akulturasi budaya fauna & hiasan khas tiongkok pada batik-batik pesisir, sekaligus Eropa yang ditimbulkan oleh orang-orang keturunan Belanda-Indo yang membuka workshop & butik-butik batik di pesisir utara Jawa. Lantas apa saja 3 jenis naga yang biasa terlukis pada batik-batik Indonesia.
.
1. Naga Jawa
Naga Jawa memiliki ciri khas panjang badannya lebih pendek daripada naga tiongkok, memakai mahkota di atas kepalanya, tidak memiliki cakar di tangan & kakinya. Tidak ada ilustrasi bola atau api di sekitar mulutnya, tanda jika naga tersebut adalah naga yang ramah, seperti orang Jawa pada umumnya yang memiliki perilakuk ramah kepada orang-orang sekitarnya. Naga Jawa biasanya dilukiskan lebih dari 3 naga dalam satu pakaian, bisa 5 bahkan 7 naga dalam satu pakaian, sisik-sisik naganya akan tampak lebih padat daripada naga Tiongkok yang biasanya hanya dilukiskan satu atau dua ekor saja.
2. Naga Tiongkok
Berbeda dengan Naga Jawa, naga Tiongkok memiliki badan yang lebih panjang dan meliuk-liuk, naga Tiongkok selalu dilukiskan tunggal atau sepasang di setiap pakaian bermotif naga, untuk menimbulkan kesan sangar & gagah. Naga Tiongkok memiliki tanduk, cakar di kedua tangan & kakinya, menjulurkan lidah serta ada ilustrasi bola api & api di sekitar mulutnya.
3. Naga Eropa
Ini naga mungkin berbeda sendiri dari 2 naga sebelumnya, karena bentuknya sangat Eropa, memiliki perawakan seperti dinosaurus, memiliki 2 tangan & kaki, memiliki sirip di punggungnya, memiliki ekor panjang, badannya seperti komodo dengan leher panjang dan kepala khas naga, menjulurkan lidah dan tidak diilustrasikan bola api atau api di sekitar mulutnya.
.
Berikut spesifikasi batik hem motif naga:
Bahan: Sutra & di sertai furing (didalamnya)
Jenis batik: Batik tulis motif naga
ukuran: M
harga: Rp. 2.550.000,-